Seorang pemain poker separuh waktu dari negara sisi New York sudah bunuh diri sesudah membunuh istrinya yang terkucil dan coba membunuh kekasihnya sekarang ini. Vincent Maiolica, 34 tahun, dari East Meadow di New York, lakukan pembunuhan-bunuh diri pada 12 Maret di Massapequa Long Island, New York, audio gempuran biadabnya ketangkap camera CCTV tetangga. Menurut Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau, Maiolica dengan kejam menusuk istrinya, Irene Spantopanagos yang berumur 29 tahun, sampai meninggal dan usaha membunuh seorang wanita berumur 22 tahun, yang dipercaya sebagai pasangan anyarnya. Sesudah tetangga memberitahu polisi, ke-3 nya diketemukan berlumuran darah, beberapa laporan mengatakan jika Maiolica sudah menggantung diri.
Irene Spatopanagos, yang mempunyai anak berumur 17 bulan dengan Mailoica, dipastikan wafat hari itu, dengan Maiolica wafat di hari selanjutnya di rumah sakit. Pria 22 tahun yang tidak disebut namanya itu masih juga dalam keadaan krisis di rumah sakit. Halaman Go Fund Me yang diadakan untuk menolong keluarga Irene Spatopanagos dengan pengeluaran menggambarkannya sebagai:
“Hati dan personalitas Irene yang murni sentuh semuanya orang yang cukup untung untuk mengenalinya. Terima kasih atas cinta dan support yang sudah Anda perlihatkan ke keluarga kami sepanjang saat yang menakutkan ini. Kami menghargakan semua cinta dan support yang sudah dikasih ke kami. Tolong doakan semua keluarga dan rekan-rekan Irene dan khususnya untuk bayi wanitanya.”
Maiolica mempunyai daftar Hendon Mob dari 8 uang kontan yang terdaftar dengan keseluruhan $27.532, yang meliputi min $15k. tunai pada Main Moment WSOP 2015. Uang kontan terbaru datang dari WPT Lucky Hearts Poker Open 2020, di Hollywood, Florida. Utas komunitas 2plus2 mempertautkan ke kejadian awalnya di mana Maiolica jadi korban gempuran di luar restaurant Long Island pada 2013. Tahun kemarin, seorang DJ dan streamer TwitchTV yang bermain idn poker, Mario ‘YouPayMyF458’ Zwanzleitner, membunuh partnernya saat sebelum ambil nyawanya sendiri.
Pria berumur 32 tahun itu sudah jalani hukuman penjara karena eksperimen pemerkosaan pada seorang wanita berumur 86 tahun dan halaman FB-nya dilukiskan sebagai “kombinasi konspirasi / delusi (Covid-politics / rigtard posts), narsisme, xenophobia dan kepandaian yang paling rendah.” Rekor kompetisi langsung Zwanzleitner menghampar kembali lagi ke 2007 dengan keseluruhan penghasilan $83.895.
